Selasa, 15 Juni 2010

MAtaHari....

aku bukan orang yang pro suatu partai apapun tapi ketika aku buka fileku dimana dulu aku download karena ini salah satu puisi yang banyak di cari orang pada masa itu yang isinya penggambaran seorang yang dulu gak tahu apa apa kemudian di berikan suatu pengharapan yang indah dan pada kenyataannya tidak sesuai dengan gambaran harapan itu,
hanya sekedar mengingatkan kepada saya pribadi bahwa walaupun itu sesuatu yang tidak sesuai dengan suatu harapan kita namun itu adalah sesuatu yang harus kita jalani dia atas muka bumi ini,
jadi jangan berhenti untuk selalu berharap dan berjuang.........
Zaman itu, ketika semua bicara perubahan, dengan serempak semua bagai tersihir
Entah siapa yang memulai, semua terlena dalam kubangan harap dan impian
Hari hari itu dipenuhi slogan dan mantra-mantra: perubahan, perubahan, dan perubahan!
Di sudut sana, orang-orang memekik lantang, "Reformasi!"
Di pojok lapangan, para mahasiswa berteriak, "Reformasi!"
Hampir di setiap sudut, di setiap lorong, di setiap jalan, di setiap jembatan, di setiap gedung-gedung, hingga di setiap gubuk reot, semua bicara dan mengumpat lantang tentang suara yang sama: "Reformasi!"
Aku pun tak diam, aku berdiri di suatu bukit
Gemuruh angin kencang menyibak kesendirianku
Sekejap datang seseorang membawakan aku matahari
Wahai saudaraku, inilah matahari!
Dengan penuh keyakinan sungguh ia memeluk dan berbisik, jadilah matahari!
Aku pun tersenyum dan datang menghampiri, impian yang sangat kuyakini.
Aku diam sejenak, demi dapatkan mantra sakti
Setelah kutemukan, aku pun berteriak: "Hidup adalah perjuangan! Ya, Hidup adalah perjuangan! Perjuangan sebagai altar ibadah, perjuangan tanpa henti tanpa kenal menyerah"
Tapi, angin memang tak bisa ditebak,
Mungkin orang mengatakan aku menyerah!
Mungkin orang mengatakan aku berlari!
Tidak, Aku tak lari sembunyi, meski aku harus sembunyi
Karena tak ingin tangan hina ini kian kotor oleh kedunguanku yang tak terperi
Cahaya itu ada di sini, Matahari itu ada di sini, Di dada ini, di dalam jiwa ini, cahaya yang selalu menerangi hati para pencari. Mencari keabadian dan kesejatian pribadi yang hakiki
Kini aku di sini, di jalan yang aku pilih ini
Aku mengerti, setiap dari kita, hanya rangkaian proses untuk selalu terus bergerak, merangkak untuk menggapai Cinta Ilahi.

---bahir---

Disqus Shortname

Comments system