Rabu, 24 Maret 2010

cheesy feet


Jika Anda pernah mendengar istilah cheesy feet, tentu yang dimaksud adalah kaki berbau kurang sedap mirip bau keju. Meski keju berbau kurang sedap, namun nutrisi keju lebih tinggi daripada susu biasa dalam jumlah sama.

Keju berasal dari susu segar hewan sapi, kerbau, kambing, atau domba yang melalui beberapa pemrosesan khusus. Susu segar akan diproses pasteurisasi dan koagulasi susu, pemotongan dan penirisan curd (dadih), lalu fermentasi dan pematangan, serta terakhir pengemasan. Terkadang keju dicampur rempah-rempah dan bumbu-bumbuan hingga asap kayu untuk menambah cita rasa. Warna kuning atau merah pada keju berasal dari penambahan zat annato dari biji buah pohon achiote.

Tentu keju bisa dimakan langsung karena memang tidak ada aturan khusus. Tetapi di Indonesia keju umumnya digunakan sebagai pengisi burger dan sandwich, campuran sup atau kue misalnya martabak manis dan kue-kue lainnya. Di Italia keju disajikan sebagai hidangan pembuka, Perancis menyajikan setelah hidangan utama, sedangkan di Inggris dan Amerika keju lebih sering dihidangkan setelah hidangan penutup.

Lain halnya jika menyantap keju dengan wine sebagai minuman penyerta. Red wine cocok disantap dengan keju cammembert dan emmenthal. Hanya white wine yang cocok dengan semua jenis keju, namun dianjurkan semakin tua kejunya maka wine juga harus semakin tua.

Jumat, 19 Maret 2010

asalnya kentut

Asal Mula Terjadinya KENTUT
Barangkali artikel ini bisa menjadi refleksi bagi manusia, bahwa sesuatu yang dianggap sepele sebenarnya ada kehebatan yang luar biasa :-)
1. Dari mana asal kentut ?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.
2. Apa komposisi kentut ?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.
3. Kenapa kentut berbau busuk ?
Berbau busuk karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut & makin busuklah kentut anda.Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

Minggu, 14 Maret 2010

the memory remains...

...a long long time ago...
Sing nang sebelah tengen kui opo ya...???

...not very long...

Rabu, 10 Maret 2010

kenangan

Lagu sering kali mengingatkan orang untuk melakukan sesuatu ,di masa masa lalu banyak dari kita kesemsem dengan lagu yang mengilhami masa-masa remaja kita walaupun kata mas ANDI kita tobe 40 he he he namun kata kata temen temen yang cewek merasa masih kinyis-kinyis seperti 20 tahun yang lalu kalau cowok ngeliat masih bisa nabrak tiang listrik opo bener wuekekeke.
Untuk itu sebuah lagu saya kutipkan untuk temen temen dimasa masa kita masih imut (item mutlak red),dimana pada waktu itu pacarannya masih ada yang bersepeda onthel sampai yang sudah pake roda empat ( andong maksude) semoga bisa inget lagi ngapain waktu itu

A Shoulder To Cry On oleh: Tommy Page

Life is full of lots of up and downs,
And the distance feels further when you're headed for the ground,
And there is nothing more painful than to let you're feelings take you down,
It's so hard to know the way you feel inside,
When there's many thoughts and feelings that you hide,
But you might feel better if you let me walk with you

Senin, 08 Maret 2010

MENGAPA WANITA RELA SAKIT SAAT MELAHIRKAN

Zaman dulu, para wanita selalu akan menderita sakit kala melahirkan. Keadaan yang kurang adil ini kemudian berubah setelah kejadian berikut ini:
Para wanita secara bersama-sama memohon kepada dewa agar ditegakkan keadilan, yaitu supaya kaum lelakilah sebagai penyebab yang seharusnya menderita sakit dikala sang isteri melahirkan. Ternyata petisi ini dikabulkan, sehingga sejak saat itu apabila seorang isteri melahirkan, maka dengan mudah dan santai penuh perasaan ia dapat melahirkan anaknya sehingga hal ini sangat membantu ilmu kedokteran dalam menekan resiko melahirkan.
Disamping itu secara mengenaskan sang suami yang mendampinginya diluar menggeliat-geliat serta meraung-raung kesakitan demi keselamatan sang isteri yang melahirkan. Para lelaki menganggap hal ini biasa, karena ini termasuk akan menambah bintang kepahlawanan pria dalam rumah tangga.
Tetapi, keadaan ini berubah sejak peristiwa dibawah ini :

Disqus Shortname

Comments system